Cara Mencegah Penyakit Tetelo (Newcastle Desease) di Musim Penghujan

Musim penghujan seringkali menjadi masa-masa krusial dalam dunia peternakan ayam, khususnya ayam pedaging. Pada musim ini, kelembapan udara yang tinggi dan suhu yang cenderung dingin menciptakan lingkungan ideal bagi berkembangnya berbagai jenis penyakit. Salah satu penyakit yang paling diwaspadai peternak adalah Tetelo atau Newcastle Disease (ND).

Newcastle Disease merupakan penyakit yang sangat menular dan bersifat mematikan, terutama bagi ayam ras. Virus penyebabnya dapat menyebar melalui udara, pakan, air minum, peralatan, bahkan manusia sebagai pembawa virus. Untuk itu, pemahaman mendalam mengenai cara pencegahan penyakit ini, terutama di musim penghujan, sangat penting bagi para peternak agar dapat meminimalkan kerugian dan menjaga produktivitas ternak.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara mencegah penyakit Tetelo di musim hujan, mulai dari pemahaman dasar, penyebab, faktor risiko, hingga strategi pencegahan yang efektif.

Apa Itu Penyakit Tetelo (Newcastle Disease)?

Penyakit Tetelo atau Newcastle Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari genus Avulavirus, famili Paramyxoviridae. Virus ini menyerang sistem pernapasan, pencernaan, dan saraf ayam, serta dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

Penyakit ini bisa menyerang ayam dari segala umur dan jenis, namun ayam muda lebih rentan dan biasanya memiliki angka kematian lebih tinggi. Gejala penyakit bisa bervariasi tergantung tingkat virulensi virus dan kondisi ayam, namun umumnya mencakup:

• Nafas terengah-engah

• Batuk dan bersin

• Keluar lendir dari hidung dan mulut

• Penurunan nafsu makan

• Diare berwarna hijau

• Kelumpuhan dan kejang

• Leher melintir (torticollis)

• Kematian mendadak

Mengapa Musim Penghujan Menjadi Masa Rentan?

Musim hujan merupakan musim di mana kondisi kandang bisa menjadi lebih lembap, becek, dan sirkulasi udara menjadi terganggu. Hal ini menciptakan kondisi ideal untuk berkembangnya virus dan bakteri, termasuk virus penyebab Tetelo.

Faktor-faktor risiko yang meningkat di musim hujan antara lain:

1. Kelembapan tinggi – Mempercepat pertumbuhan mikroorganisme patogen.

2. Suhu dingin – Menurunkan daya tahan tubuh ayam.

3. Genangan air – Menjadi media penyebaran penyakit.

4. Kondisi kandang basah dan kotor – Mempermudah virus bertahan lebih lama.

5. Ventilasi buruk – Menyebabkan penumpukan amonia dan memperburuk sistem pernapasan ayam.

Strategi Pencegahan Newcastle Disease di Musim Penghujan

1. Meningkatkan Biosekuriti Kandang

Biosekuriti adalah serangkaian tindakan untuk mencegah masuk dan menyebarnya penyakit dalam lingkungan peternakan. Di musim penghujan, biosekuriti harus lebih diperketat dengan cara:

• Membatasi akses ke kandang, hanya petugas yang bertanggung jawab boleh masuk.

• Menyediakan disinfektan di pintu masuk untuk mencuci tangan, sepatu, dan peralatan.

• Menerapkan sistem all-in all-out, tidak mencampur ayam dari umur atau sumber berbeda.

• Mengisolasi ayam baru sebelum bergabung dengan populasi utama selama minimal 10–14 hari.

2. Vaksinasi Terjadwal

Vaksinasi adalah metode pencegahan utama terhadap Tetelo. Program vaksinasi harus dilakukan secara konsisten dan sesuai jadwal. Jenis vaksin yang digunakan antara lain:

• Vaksin Lasota: Cocok untuk ayam pedaging, diberikan melalui air minum atau tetes mata/hidung.

• Vaksin B1 atau Clone: Umumnya digunakan untuk vaksinasi awal.

• Vaksin inaktif (killed vaccine): Dapat diberikan sebagai booster untuk perlindungan jangka panjang.

Jadwal vaksinasi standar ayam broiler:

• Hari ke-3–7: Vaksin hidup (B1 atau Lasota) via tetes mata/hidung.

• Hari ke-14–21: Booster vaksin Lasota via air minum.

Selalu gunakan vaksin yang masih layak pakai, simpan dalam suhu dingin (2–8°C), dan lakukan vaksinasi dengan teknik steril.

3. Pengelolaan Kandang yang Baik

Kondisi kandang sangat mempengaruhi kesehatan ayam. Di musim hujan, perhatian ekstra perlu diberikan:

• Perbaiki atap kandang agar tidak bocor.

• Tinggikan lantai kandang agar tidak tergenang air.

• Gunakan litter yang mudah menyerap air seperti sekam padi kering dan ganti secara berkala.

• Tingkatkan ventilasi tanpa membuat kandang terlalu terbuka.

• Pasang tirai plastik atau penutup sisi kandang saat hujan deras untuk menghindari angin dan percikan air hujan.

4. Penggunaan Disinfektan Secara Rutin

Lakukan penyemprotan disinfektan di area kandang, peralatan, dan lingkungan sekitar minimal 2–3 kali seminggu. Pilih disinfektan yang efektif melawan virus, seperti:

• Benzalkonium chloride

• Formalin (dalam dosis aman)

• Sodium hypochlorite

Penyemprotan sebaiknya dilakukan saat ayam tidak sedang makan atau beristirahat agar tidak stres.

5. Perbaiki Sistem Pakan dan Minum

Pakan dan air minum yang terkontaminasi bisa menjadi media penyebaran virus. Oleh karena itu:

• Simpan pakan di tempat kering dan tertutup rapat.

• Jangan gunakan pakan yang berjamur.

• Gunakan tempat minum tertutup atau nipple drinker untuk menghindari kontaminasi.

• Bersihkan tempat pakan dan minum setiap hari.

Bisa juga menambahkan probiotik dan multivitamin ke dalam air minum untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

6. Tingkatkan Kekebalan Tubuh Ayam

Musim hujan sering menyebabkan ayam stres, yang berdampak pada penurunan sistem imun. Berikut langkah yang bisa dilakukan:

• Berikan vitamin A, D, E, dan C secara berkala.

• Gunakan suplemen herbal seperti ekstrak temulawak atau meniran untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

• Kurangi stres lingkungan, seperti suara bising, lalu lalang orang, atau cahaya berlebih.

Ayam yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan dari serangan virus Newcastle.

7. Pemantauan Rutin

Lakukan pengamatan harian terhadap ayam, terutama saat musim hujan. Cermati tanda-tanda awal penyakit seperti:

• Penurunan nafsu makan

• Aktivitas ayam menurun

• Lendir di mulut atau hidung

• Perubahan warna kotoran

Jika ditemukan gejala tersebut, segera lakukan isolasi dan konsultasikan ke dokter hewan.

Langkah Penanganan Awal Jika Terjadi Kasus

Meskipun telah dilakukan pencegahan, risiko tetap ada. Jika ada indikasi ayam tertular ND, berikut langkah yang bisa dilakukan:

1. Isolasi ayam sakit di kandang khusus untuk mencegah penularan.

2. Lakukan desinfeksi menyeluruh pada kandang utama.

3. Berikan antibiotik sekunder (atas anjuran dokter hewan) untuk mencegah infeksi bakteri menyertai.

4. Tingkatkan dosis multivitamin dan elektrolit untuk mendukung pemulihan.

5. Laporkan kasus ke dinas peternakan setempat jika terjadi kematian massal.

Menangani Newcastle Disease membutuhkan ketegasan dan kecepatan dalam mengambil keputusan.

Kesalahan Umum Peternak di Musim Penghujan

Agar usaha pencegahan lebih efektif, hindari beberapa kesalahan umum berikut ini:

• Menunda vaksinasi atau menggantinya dengan pengobatan herbal tanpa pengawasan.

• Membiarkan genangan air di sekitar kandang.

• Menggunakan pakan sisa atau pakan lembap.

• Tidak menjaga jarak antar populasi ayam berbeda umur.

• Terlalu sering membuka tirai kandang meskipun cuaca belum stabil.

Kesalahan-kesalahan tersebut bisa membuka jalan bagi virus Tetelo masuk ke lingkungan kandang.

Kesimpulan

Penyakit Tetelo atau Newcastle Disease merupakan momok serius dalam dunia peternakan ayam, terutama di musim penghujan. Virus ini menyebar dengan cepat dan bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus dilakukan secara terstruktur dan konsisten.

Langkah-langkah utama seperti meningkatkan biosekuriti, melakukan vaksinasi tepat waktu, menjaga kebersihan kandang, memperhatikan kualitas pakan dan air, serta rutin memantau kesehatan ayam adalah fondasi utama dalam mencegah penyakit ini.

Musim penghujan bukan alasan untuk menurunkan produktivitas peternakan. Justru dengan manajemen yang baik, tantangan ini bisa diatasi dan bahkan dijadikan momentum untuk meningkatkan efisiensi usaha.

Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang kuat, penyakit Newcastle bukanlah hal yang mustahil untuk dihadapi. Jadikan kebersihan dan kesehatan ayam sebagai prioritas utama agar bisnis peternakan tetap berjalan stabil dan menguntungkan sepanjang musim.