Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengetahuan Mendasar Tentang Kandang Closed House dan Open House Sebelum Memulai Bisnis Peternakan Ayam Pedaging

22 Des 2024 | Desember 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-22T04:32:48Z

Kandang merupakan bagian penting dari industri pemeliharaan ayam broliler. Kandang dapat menjaga kondisi temperatur di dalam kandang sehingga dapat mengantisipasi terjadinya stress pada ayam di dalam kandang. 

Perkembangan teknologi memacu industri ayam broiler untuk memodifikasi bentuk kandang menjadi kandang yang dapat mengatur suhu dan kelembaban. Ketika kondisi lingkungan sedang menunjukkan suhu yang ekstrem, maka suhu di dalam kandang tetap menunjukkan suhu normal. Hal itu membuat tingkat mortalitas ayam menjadi lebih sedikit. 

Namun, kandang yang berteknologi tinggi tidak dapat dijangkau di setiap kalangan. Sebagian masyarakat masih memilih untuk menggunakan konvensional yang tidak memerlukan biaya investasi yang tinggi. Akan tetapi sangat berisiko tinggi terhadap mortalitas yang terjadi pada ayam broiler yang dipelihara. 

Kali ini kita akan membahas seputar berbagai macam jenis kandang yang sering digunakan untuk pemeliharaan ayam broiler. Jenis kandang di lingkungan yang tepat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan panen dari pemeliharaan ayam broiler. 

Kandang Open House

Kandang open house sering disebut dengan kandang konvensional. Hal itu karena kandang ini dibangun dengan manual dan dengan bahan yang tidak memerlukan biaya tinggi untuk mendapatkannya. 

Kandang ini masih umum digunakan oleh peternak rakyat di penjuru nusantara. Biasanya kandang ini didesain berbentuk panggung dengan bangunan terbuat dari kayu dan bambu. 

Kandang open house mengandalkan sirkulasi manual dari rongga-rongga udara yang berada di bangunan kandang. Selain itu, dengan desain sirkulasi yang terbuka membuat kandang ini harus diletakkan jauh dari pemukiman untuk mengantisipasi polusi udara yang dihasilkan agar tidak berdekatan dengan masyarakat. 

Adapun ciiri-ciri kandang open house dapat dilihat di bawah ini:

Detail kontruksi

Keterangan

Atap

Dapat terbuat dari ijuk, asbes, genteng, dan bahan lain yang memberikan suasana sejuk di dalam kandang

Dinding

Dapat terbuat dari kayu, anyaman bambu, atau dapat dicor menggunakan beton semen

Lebar kandang

Umumnya lebar maksimal kandang open house adalah 8 meter

Jarak kandang

Jarak antar kandang disesuaikan dengan lebar kandang (8 meter)

Arah kandang

Arah kandang open house harus membujur dari barat ke timur agar ayam mendapatkan penyinaran yang cukup

Kepadatan/density

Kepadatan kandang 6-8 ekor/flok


Kandang open house cenderung memiliki biaya pengadaan aset lebih sedikit dibandingkan kandang closed house. Tetapi kandang jenis ini juga tidak luput dari kekurangan. Beberapa keunggulan dan kekurangan kandang open house dapat dilihat di bawah ini:

Keunggulan kandang open house

  1. Memiliki biaya pengadaan lebih sedikit

  2. Bahan bangunan lebih murah dan mudah untuk didapatkan

  3. Desain kandang konvensional 

Kekurangan kandang closed house

  1. Ayam mudah terserang penyakit

  2. Bau yang tidak dapat dikontrol

  3. Suhu dan kelembaban tidak dapat diatur standar

  4. Rawan pencurian ternak


Kandang closed house

Kandang closed house merupakan kandang sudah mengadopsi automatisasi dan teknologi modern. Untuk saat ini, kandang ini biasanya dipilih oleh industri peternakan dalam skala besar. 

Kandang dengan sistem closed house memiliki sistem otomatis untuk mengatur suhu dan kelembaban di dalam kandang, baik disesuaikan dengan fase umur pemeliharaan maupun kondisi lingkungan, sehingga apabila kondisi lingkungan sedang tidak stabil, maka sistem kandang akan merespon dan dapat mengatur suhu agar sesuai dengan suhu standar yang dibutuhkan oleh ternak. 

Kandang closed house dapat didesain untuk satu lantau hingga tiga lantai. Hal itu tentu disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kapasitas modal yang dimiliki oleh peternak atau pengusaha. 

Kandang ini memiliki kontruksi yang sangat kuat. Biasanya kandang closed house dibuat dengan kontruksi beton dan dengan bantuan beberapa bahan yang memiliki ketahanan fisik hingga 10 tahun. 

Ditambah lagi, peralatan berteknologi canggih yang digunakan untuk memantau perkembangan ayam dalam satu kali masa pemeliharaan. Hal tersebut yang menyebabkan kandang closed house memiliki biaya investasi yang lebih tinggi dibandingkan kandang open house. 

Perbedaan dan Fungsi Kandang Closed House dan Open House

Parameter

Open house

Closed House

Kontruksi (deplesi)

Tahan dalam jangka waktu menengah (<10 tahun)

Tahan dalam waktu yang panjang (10-15 tahun)

Hasil panen

Memiliki bobot standar dan cenderung di bawah rata-rata

Memiliki bobot sesuai perencanaan dan lebih efisien pakan

Biaya investasi

Lebih murah dan menengah

Tinggi

Operasional

Konvensional 

Otomatis dan modern

Mortalitas

Tinggi (>5%)

(<5%)


×
Berita Terbaru Update